Oleh : Akbar Arafah,S.Pd
Sebagai seorang guru kita mempunyai tugas yang sangat penting yaitu bisa membimbing semua siswa dengan pembelajaran yang baik. Maka diperlukan berbagai macam cara agar siswa tersebut mampu memahami apa yang guru ajarkan kepada mereka. Ada beberapa bidang studi yang memang dianggap sangat sulit bahkan menjadi momok bagi siswa kita di sekolah. Salah satunya adalah matematika, Dilansir dari ilmupedia.co.id, matematika menjadi mata pelajaran yang disukai pada urutan ke-6 di atas pelajaran biologi atau sains yang berada pada posisi ke-7. Hal ini menunjukkan bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang cukup membuat siswa merasa kesulitan. Namun tidak sedikit juga yang menyukainya.
Berdasarkan hal di atas, kita mencoba menganalisis berbagai macam faktor yang menyebabkan siswa tidak menyukai pelajaran matematika. Dikutip dari Kompasiana yang ditulis oleh Faisal Chandra Ada beberapa hal yang tidak disukai oleh siswa tentang pelajaran matematika berikut ulasannya :
- Guru matematika terkesan serius
Beberapa guru matematika yang mengajar sekilas mereka memang terlihat sangat serius bahkan lebih cenderung ke galak. Ini bukan rahasia umum kita salah satu alasannya seperti itu. Dan mindset ini pun secara turun temurun tertanam di dalam benar dari generasi ke generasi. Pembawaan yang serius oleh guru matematika membuat siswa tegang dalam belajar. ada perasaan di dalam hati mereka bahwa mereka akan disalahkan ketika melakukan sesuatu.
- Pelajaran yang abstrak
Selain dari guru yang terkesan serius matematika juga merupakan mata pelajaran yang abstrak di mana hanya terdiri dari huruf dan angka. apalagi kalau dibawakan dengan pembelajaran yang monoton yang hanya berpusat pada guru. Kalau sedikit guru yang mengkontekstualkan pembelajaran matematika di dalam kelas. dengan sedikit penjelasan contoh soal kemudian meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalam buku teks. dan yang paling unik adalah terkadang contoh soal yang diberikan berbeda dengan soal yang akan dikerjakan siswa.
- Pelajaran Matematika membutuhkan konsentrasi penuh
Pelajaran Matematika membutuhkan konsentrasi penuh untuk memahaminya yang ini mengakibatkan siswa cepat merasa kelelahan serta bosan dalam belajar. berbeda dengan olahraga di mana pelajarannya santai dan banyak melakukan aktivitas sehingga tidak membuat bosan.
- Pelajaran matematika membutuhkan ketelitian
Seperti yang kita tahu bahwa di matematika adalah pelajaran yang sering menghadapkan siswa pada soal-soal yang cukup panjang penyelesaiannya. sehingga apabila di awal ada kekeliruan baik dari operasi atau salah menggunakan rumus maka akan berdampak pada jawaban akhir yang tidak sesuai. terkadang siswa pun merasa sangat kelelahan untuk Mengulang dari awal apa yang mereka kerjakan.
- Tidak hanya cukup untuk menghafal rumus
Rumus adalah salah satu cara untuk menyederhanakan fenomena alam, dengan memahami konsep promosi yang ada siswa dapat menyelesaikan masalah-masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. namun beberapa guru tidak menjelaskan dan hanya cenderung meminta siswa untuk menghafalkan rumus yang ada.
Dari penjelasan yang sudah disampaikan di atas maka diperlukan perubahan di beberapa hal dalam proses pembelajaran terkhusus pembelajaran matematika. mungkin juga tidak secara serta-merta langsung bisa kita terapkan secara keseluruhan akan tetapi bisa kita mulai dari hal-hal yang sederhana. Saya meyakini bahwa tidak semua pelajaran yang ada dalam bab-bab matematika bisa kita buat menyenangkan. Akan tetapi, sosok guru yang mau mengerti kondisi siswanya adalah hal yang paling diperlukan di dalam kelas matematika. Seseorang pernah mengatakan kepada saya bahwa bukan soal senjatanya akan tetapi siapa di belakangnya. Sesulit apapun materi yang kita berikan pembelajaran matematika itu tergantung dari gurunya.Sehingga jadilah seorang sosok guru yang disenangi walaupun pelajaran yang kita ajarkan itu jauh dari kata menyenangkan. 👍